Saat #XplorNTT bersama API Ambassador dan juga Ayo Jalan Jalan Indonesia awal bulan September lalu, kami berkunjung ke salah satu lokasi yang masuk ke Nominasi API Awards 2021 yang berlokasikan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, yaitu Fatumnasi.
Berangkat dari hotel sekitar jam 5 pagi yang awalnya niat untuk melihat sunrise, namun ternyata kami kurang beruntung. Kami berangkat terlalu siang. Mungkin untuk teman-teman yang ingin melihat sunrise, bisa berangkat jam 4 dari hotel. Oh ya, kami stay di Hotel Bahagia 2, Soe, Timor Tengah Selatan.
Cagar Alam Gunung Mutis, Hutan Bonsai Fatumnasi
Hutan Bonsai ini memiliki pesona magis yang membuat orang jatuh cinta saat mengunjunginya. Iya! Walaupun cuaca sangat dingin karena masih pagi hari, gue tetap semangat untuk berfoto karena sangking sukanya sama suasana di Fatumnasi ini. Sedikit tips, pakai baju yang nyaman karena cuaca sangat dingin, kurang lebih 12-18 derajat di pagi hari.
Yang menjadi daya tarik disini adalah Pohon Ampupu (eucalyptus urophylla) yang menjadi spot foto utama. Ketinggian pohon ini kurang lebih 40 meter. Luar biasa banget kan! Cagar Alam Gunung Mutis, Hutan Bonsai ini memiliki ketinggian 2.427mdpl, namun saat gue berfoto kurang lebih hanya di ketinggian 1.480 mdpl.
Selain pohon, kamu juga bisa melihat hewan yang hidup disini. Saat gue berkunjung, gue sempat melihat kuda yang hidup di sini. Mungkin ada hewan lain yang hidup disini, tapi gue gak ketemu sih. Hehe
Homestay Lopo Mutis
Setelah berkunjung dari Hutan Bonsai, kami menuju ke home stay lopo mutis dan bertemu dengan bapak Mateos Anin sebagai Tokoh Kunci Desa Fatumnasi serta pengelola Homestay Lopo Mutis.
Bapak Mateos bercerita, selama masa pandemi ini home stay mengalami penurunan kunjungan dari wisatawan. Biasanya homestay ini selalu ramai pengunjung yang menginap, namun karena berkurangnya kunjungan wisatawan, sehingga yang menginap disini pun turut sepi.
Setiap kamar disini memiliki 3 tempat tidur yang bisa di isi oleh 3-6 orang dan dikenakan biaya Rp200.000/kamar untuk semalam. Wisatawan dibebaskan untuk memasak dan menggunakan fasilitas dapur.
Semoga pandemi ini cepat berlalu ya, atau sekalipun tetap liburan pastikan kamu tetap mematuhi protokol kesehatan ya.
No comments