Bandung DAY 2 (Kawah Putih, Alun-Alun, Bukit Bintang)

Terima kasih buat yang masih setia baca lanjutan cerita kita (?) *eaaaa kita* selama di Bandung. Hari ke dua ini kita gak mesen grab lagi dikarenakan kita sudah janjian sama abang yang kemarin, oh ya nama abangnya ini Alfonso bla bla (namanya susah coy) abang ini sangat baik dan masih muda jadi dia sepertinya tidak terganggu dengan keberisikan kita selama di mobil, bahkan dia gampang buat berbaur. Agenda hari ini adalah Kawah Putih, Farm House, Alun-alun dan Bukit Bintang. Biaya kita menyewa mobil hari ini adalah 400rb, kenapa lebih mahal? Karena jaraknya yang jauh dan kalaupun kita pakai grab, biayanya jauh lebih mahal. Kita sudah janjian sama abangnya untuk berangkat dari rumah jam 06.00 pagi, demi menghindari macet di kota Bandung. Jarak dari Jl. Saluyu menuju Bandung Selatan kurang lebih 2 jam tanpa macet, dan kita tiba di Kawah Putih tepat pada pukul 08.00 pagi. Suasananya sangat dingin, dan kita semua salah kostum :) orang dingin kok pake baju kaos semua rrrrrrrr. Akhirnya kita semua kedinginan wkwkwkwk. Biaya masuk ke kawah putih yaitu Rp15.000/orang, dan untuk naik keatas kita perlu naik mini bus dan membayar biaya Rp20.000/orang untuk biaya naik dan turun dari kawah. Ini ke 2 kalinya gue ke kawah putih, yang pertama waktu gue perpisahan SMP.
 
Gua yang kiri yak, yang kiri woi.

Bandung DAY 1 (The Lodge Maribaya, Taman Bunga Begonia)

Bosen sama rutinitas yang begini-gini aja, kuliah-pulang-maen. Bosen coy. Pengen jalan-jalan punya partner yang kerja terus. Iseng-iseng liat tanggalan, nyari tanggal merah. 12 Desember tanggal merah coy!! Ngepas banget karena bakalan jadi long weekend bagi para pekerja, niat awal sih mau ngedaki ke Prau, Dieng. Tapi berhubung pada sibuk di tanggal itu yaudah, pupus harapan gue dapet liburan. Gak lama, temen gue “Ica” ngajak ke Bandung. (tapi akhirnya dia yang gak ikut, karena dia anak MAPALA mamah papah larang). Gue pikir itu bakalan ribet karena gak ada akses kendaraan yang kita punya, eh ternyata dia ngajak partner kita #asek yang sebelumnya. Yap, yang kemaren ngetrip ke Pulau 1000. Yang belum baca blog gue explore pulau seribu monggo dibaca dulu. Akhirnya jadi juga liburan. Oke setelah fix, kita langsung booking tiket kereta di hari Jum’at tanggal 9. Kita ambil jadwal kereta malam jugijagijug gijagijug dikarenakan kebanyakan dari mereka adalah pekerja. Kita booking tiket dari bulan Oktober, niat banget kan mau liburan? Berhubung masih lama, gue sebagai mahasiswi harus ngumpulin uang untuk trip kita yang di rencanakan 3 hari 2 malam.
 
YASSSSSSSSSSS. Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu datang, berhubung kita semua cewek ya lu tau lah ya gimana rempongnya, padahal cuma 3 hari 2 malam. Tapi bawa bajunya kayak mau pindahan, seabrek-abrek coy!! Kita naik kereta jam 08.00 malam, diperkirakan sampai Bandung itu jam 11 malam. Lumayan lah 3 jam berpegel-pegel ria di kereta. Kita kumpul di stasiun Gambir jam 05.00 sore, dan stasiun Gambir itu bagus banget coy norak lu mar hampir kaya bandara versi kecilnya. Semuanya bersih dan tertata rapih, salut deh gue sama PJKA yang bisa mengelola ini semua jadi lebih baik. Skiiiiiiiiiiip, kita bergegas naik ke lantai 2 (tempat naik kereta) tepat satu jam sebelum keberangkatan. Foto dulu cus.


 Gue, Icha, Erna dan Fasya.

Explore Kepulauan Seribu (Pulau Kelor, Pulau Onrust, Pulau Cipir)

Seperti biasa, post-an ini selalu telat dikarenakan efek tugas negara yang gak pernah ada habisnya. Sudah hampir 1 bulan berlalu pengalaman mengexplore pulau seribu ini, tepatnya pada tanggal 08-Oktober-2016. Bermula dari temen yang ngasih gue broadcast tentang explore 3 pulau dalam sehari, awalnya gue rada ragu karena apa iya bisa sehari 3 pulau? Eh ternyata pulaunya deketan hahaha! Fyi 3 pulau ini adalah peninggalan VOC, sambil menyelam minum air. Sambil menikmati keindahan alam, kita juga bisa melihat bukti sejarah hitung-hitung sebagai menambah ilmu pengetahuan #eeeaaaa. 3 pulau ini juga merupakan Taman Wisata Arkeolog, buat yang mau liat langsung monggo meluncur kesini.

Berhubung untuk trip kali ini gue beserta temen-temen gue ikut travel dari “Drip Indonesia” dan dikenai biaya Rp100.000/org sudah termasuk makan. Karena menurut gue murah itu lah akhirnya gue memutuskan untuk join *maklum kantong mahasiswa*. Diwajibkan kumpul di Stasiun Kota (depan Bank Mandiri) pada pukul 06.00, berhubung rumah gue jauh plus gue tau pasti ngaret gue sampe di lokasi meeting point sekitar jam 07.00 *Indonesia banget ya gue* dan gak lama setelah gue sampe, kita segera bergegas menuju ke pelabuhan Muara Kamal menaiki angkot. Kurang lebih kita sampai di pelabuhan sekitar jam 08.15 dikarenakan macet, namanya juga Jakarta. Kita perlu berjalan sekitar 15 menit menuju pelabuhan dari tempat kita turun dari mobil, melewati pasar yang mayoritas berdagang ikan. Yap, jam 09.00 tibalah kita di pelabuhan Muara Kamal dan bergegas menaiki perahu, berhubung gue dan kawan-kawan gak mau kelamaan jadi kita naik perahu yang paling ujung biar berangkatnya duluan. Namun ekspetasi dan realita berbeda, perahu kita emang berangkat paling awal dibanding perahu yang lain, tapi.......... sekitar 35 menit kita menunggu masih belum juga berangkat dikarenakan kata supirnya menunggu antrian..... dan pada akhirnya setelah menunggu 45 menit akhirnya perahu kita berjalan juga. Yeay

 Full Team Ciwi-CiwiKu

Pengalaman Pertama Mendaki Gunung Papandayan

Gak pernah terlintas sedikit pun dibenak gue untuk naik gunung sebelumnya, namun semua itu berubah setelah avatar menghilang persepsi itu ternyata berubah dan akhirnya untuk pertama kalinya gue bisa mendaki gunung. So much fun! Sampe sekarang gue gabisa move on dari Papandayan T.T disini gue akan bahas pengalaman pertama gue naik gunung. Bisa dibilang ini bener-bener late posting karena gue cukup sibuk menyibukan diri haha.

Gunung Papandayan berada di Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di kecamatan Cisurupan dengan ketinggian 2665 meter diatas permukaan laut. Gunung Papandayan ini sangat cocok buat para pemula, yang baru memulai karirnya sebagai anak gunung(?) dakiannya masih dibilang landai dan gak terlalu ekstrim. Oh ya gue mendaki bersama 7 orang, 3 temen SMA, 2 temennya temen, 1 lagi temennya temen temen(?) yap, mayoritas dari kita ini adalah pemula. Kita berangkat tanggal 04 Mei 2016 dari Depok. Sekitar jam 21.00 WIB, kita berangkat dengan menggunakan angkot sewaan menuju terminal Kp.Rambutan. Sesampainya di terminal Kp.Rambutan ternyata rame maksimal bro, maklum kita berangkat saat liburan jadi pastinya banyak yang mempunyai destinasi yang sama. Setelah turun dari angkot, 2 orang dari kita mencari bus tujuan Garut, dan sisanya menunggu barang bawaan. Kurang lebih jam 22.00 akhirnya mendapat bis dan segera masuk ke bis. Kita menggunakan formasi 3-2-2 untuk posisi main futsal duduk. Sekitar 22.30 bis akhirnya berangkat. Jalanan macet banget, trus gue ngantuk maksimal dan akhirnya gue tidur #gakadahubungannya. Setiap 3 jam sekali gue bangun dikarnakan badan pegel coy, nengok kanan-kiri ternyata bis cukup rame juga dan gue liat di lantai-lantai pada gelar tiker #gak.

Pendidikan Moral di Era Globalisasi

Globalisasi banyak membawa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan berkembangnya teknologi yang semakin canggih, tentu saja membawa banyak perubahan, dari segi sikap dan juga perilaku.
Sayangnya, kemajuan tersebut menjadi dilematis. Di satu sisi membawa kemudahan-kemudahan, tapi disisi lain ada dampak buruk yang diakibatkan oleh penerapan ilmu pengetahuan dalam bentuk teknologi modern seperti maraknya krisis lingkungan, krisis nilai-nilai kemanusiaan dalam bentuk pelanggaran hak asasi manusia dengan meningkat jumlah pengguna senjata pembunuh massal, dan krisis moral (Samsuri, 2012: 73).

Timeline



Timeline? dari judul yang sesederhana ini apa yang kalian pikirkan dari timeline? film ini berasal dari Thailand yang dipublikasikan pada 13 Februari 2014.

 "Mengapa engkau menyuruhku memasak? masakanmu kan jauh lebih enak."

"Andaikan aku tiada, kau bisa mengurus dirimu sendiri."

Hello Ghost


Kata siapa film korea cuma tentang percintaan yang banyakan khayalannya? yang misalnya orang miskin pacaran sama orang kaya? ternyata gak semua film korea kaya gitu. salah satunya film ini. Mengisahkan seorang laki-laki yang bernama Kang Sang Man (peran utama dalam film ini) yang tidak tahu gunanya ia hidup apa karena ia tak pernah mendapat arti jelas dari kehidupan sebenarnya itu apa. di awal cerita sampai dengan pertengahan memang agak aneh tentang film ini, karena gak tau alur jelasnya. bahkan ceritanya agak aneh -- ceritanya dia mau bunuh diri, tapi tidak pernah berhasil dan sialnya dia malah bertemu dengan arwah-arwah dirumah sakit disaat dia terselamatkan dari usahanya bunuh diri karena diputusin. (boong) arwah pertama yang bertemu dengannya ialah seorang laki-laki gemuk yang mempunyai kebiasaan buruk yaitu merokok. anehnya, hanya dia yang bisa melihat arwah tersebut, dan justru jika orang lain yang melihatnya itu seakan-akan Kang Sang Man yang terlihat. misalnya arwah tersebut merokok, tetapi orang lain melihatnya Kang Sang Man lah yang merokok. dibawalah ia ke psikolog dan sang psikolog bertanya apa tujuan ia bunuh diri, tetapi dia malah melakukan hal aneh dan mendengar suara wanita menangis didalam lemari. dan ia membuka lemari tersebut, ternyata memang benar ada seorang wanita menangis disana. tetapi sang psikolog tak melihat apa-apa. Kang Sang Man marah kepada sang psikolog kenapa tidak melakukan apa-apa terhadap wanita tersebut. akhirnya dibawalah ia kembali kekamarnya.

You Are The Apple Of My Eye


Yosh! Sekarang gue mau ngebahas tentang film. Film ini berasal dari China tepatnya di Taiwan. Ini film 2011 tapi karna kekudetan yang gue punya gue baru nonton film ini 2016 :'D ya tapi gapapa lah yang penting gua nonton 8"))

About Author

Hello guys!!!!!! Wah gue rasa ini bener-bener telat buat post profile gue, karena gue bikin blog ini udah dari tahun 2011 dan gue baru post tentang ini. Hahaha, gapapa lah ya terlambat dari pada gak sama sekali. Gue bikin blog ini disaat gue SMK kelas 1, dan dulu gue belum menemukan jati diri gue jadi untuk perkenalan diri mungkin gue agak bingung. Gue dulu sekolah di SMK Putra Bangsa lulusan ke-26.

Penulis resmi blog ini. Muka itu muka, hm...