Green Jobs | Peluang Ecopreneur Sedotan Bambu yang Mendunia!

Dunia sudah semakin mengkhawatirkan dengan banyaknya bencana yang disebabkan dari isu lingkungan, mulai dari banjir, longsor dan masih banyak bencana lainnya yang disebabkan dari isu lingkungan. Seperti pembuangan limbah, penipisan sumber daya alam, banyaknya sampah plastik dan masih banyak isu lingkungan lainnya yang semakin hari semakin marak. Beragam jenis upaya dan program dilaksanakan oleh banyak pihak yang mengajak masyarakat terlibat. Beberapa contoh upaya dan program yang dilaksanakan adalah program "Green" seperti "Green Plastic, Green Bag, Green City, Green Development" dan beberapa progam lainnya berbasis green yang memiliki tujuan yang sama untuk melakukan penghijauan kembali. Dari program tersebut akhirnya hadir program "Green Jobs" untuk mendukung program lainnya.

green-jobs-peluang-ecopreneur


Apa itu Green Jobs?

Menurut Internasional Labour Organization (ILO), green jobs menjadi lambang dari perekonomian dan masyarakat yang berkelanjutan serta mampu untuk melestarikan lingkungan, baik untuk generasi sekarang maupun generasi selanjutnya. Jenis pekerjaan ini memiliki kontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan. Green jobs dilatarbelakangi oleh kualitas lingkungan yang semakin hari kian menurun serta menjadi permasalahan serius untuk perekonomian di masa mendatang.

Mulai dari adanya pengurangan penggunaan sampah plastik dalam penggunaan kantong belanja di mini market, sampai pengurangan sedotan plastik atau opsi menggunakan sedotan stainless ataupun bambu. Beberapa upaya dalam pelestarian lingkungan ini memiliki dampak yang besar terhadap sekitar serta membangun kesadaran juga agar senantiasa mengurangi sampah sekali pakai.

Pada awal Desember 2018, Indonesia menunjukan dukungan terhadap Green Jobs dalam forum ASEAN Labor Ministers Meeting (ALMM) yang mengangkat tema "Promoting Green Jobs for Equity and Inclusive Growth of ASEAN Community".

Sebagai individual, tentunya akan sulit untuk melakukan green jobs itu sendiri. Namun ada banyak sekali jenis Green Jobs yang bisa kita lakukan serta mengikutsertakan banyak orang untuk berkontribusi dengan berjalannya Green Jobs ini. 

green-jobs

Beberapa jenis pekerjaan seperti "Ecopreneur, Eco Design Architect, Eco Fashionpreneur, Electric Car Technician, Energy Startup, Organic Foodpreneur, Solar Panel Technician, Urban Farmer, Waste Management Startup" bisa dijadiakan sebagai referensi terjun ke Green Jobs. Karena dengan adanya green jobs ini tentunya akan membuka lapangan pekerjaan baru, turut serta dalam melestarikan lingkungan serta menumbuhkan perekonomian dan menjaga keberlanjutan kehidupan.

Jenis Usaha yang Bisa dilakukan untuk Mendukung Industri Hijau

Trend minuman seperti kopi, boba, serta minuman lainnya sejak beberapa tahun terakhir membuat banyak orang mulai sadar akan banyaknya sampah yang dihasilkan karena pembelian minuman tersebut. Bagaimana tidak, apabila satu orang mengkonsumsi 2 minuman berarti sudah menghasilkan 2 gelas plastik dan 2 sedotan yang membuat masyarakat akhirnya aware kalau hal ini harus segera diambil tidakan agar sampah yang dihasilkan tidak semakin bertambah.

Seiring berjalannya waktu, ecopreneur semakin kreatif dan menghasilkan banyak sekali ide inovatif untuk mengurangi sampah plastik. Mulai dari tumblr yang dibuat dengan desain yang menarik hingga ke sedotan.

Pasti satu dari kalian sudah pernah memiliki sedotan berbahan stainless steel yang sangat praktis dan bisa di bawa kemana-mana kan? Begitupun dengan saya! Saya juga memiiki banyak sekali sedotan yang memang fungsinya untuk mengurangi sampah sedotan plastik. Dari ide untuk mengurangi sampah sedotan ini malah membuka peluang ecopreneur yang sangat besar.

Ecopreneur di Lombok: Peluang Bisnis Sedotan Bambu yang Mendunia

Belum lama ini saya habis dari Lombok dan menyadari bahwa di Lombok ini sudah tidak menggunakan sedotan atau sekalipun memakai sedotan pasti terbuat dari bambu ataupun beras. Uniknya lagi, sedotan yang terbuat dari beras ini bisa dimakan loh setelah minuman kita habis. Karena kandungannya yang sangat natural.

Setelah berbincang-bincang dengan tour guide saya, akhirnya saya paham ternyata warga Lombok sudah banyak yang menyadari bahaya lingkungan akibat sedotan. Setelah saya telusuri lebih lanjut, ternyata ecopreneur sedotan bambu dari Lombok sudah banyak yang mendunia loh! Di tahun 2019 ekspor bambu ke 13 negara yaitu Belgia, Singapura, Belanda, Swiss, Jerman, Inggris, Australia, Afrika Selatan, Hongkong, Norwegia, Denmark dan Portugal dengan frekuensi 22 kali pengiriman. Luar biasa banget kan?

Selain itu dari Lombok Barat bapak Ahmad Nawawi pemilik Lombok Bamboo Straw berhasil mengekspor sedotan bambu sampai ke Filipina, Belanda, dan Singapura. Peluang ecopreneur seperti ini sangat membantu perekonomian di Indonesia serta dapat membuka lapangan kerja yang lebih luas bagi yang membutuhkan dan tentunya sangat membantu pelestarian lingkungan di Indonesia. Karena sampah dari bambu ini akan lebih mudah terurai dibandingkan dengan sampah dari sedotan plastik.

Mulai dari pembuatan sedotan, saat ini sudah mulai banyak berkembang alat makan seperti sendok/ garpu yang terbuat dari bambu hingga sikat gigi. Apabila bisnis seperti ini diteruskan serta masyarakat berpartisipasi untuk membeli dan menggunakan sedotan, peralatan makan hingga sikat gigi tentunya akan membantu banyak untuk lingkungan dan ekonomi di Indonesia. Saya sendiri sudah memiliki dan beralih ke sedotan dan alat makan bambu loh! Kalau kalian bagaimana?

No comments