Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki banyak sekali destinasi wisata cantik dan juga indah. Dari wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya hingga wisata ikonik yang hanya dapat ditemukan di Indonesia. Total pulau di Indonesia ada sekitar 17ribu dari Sabang hingga Merauke dengan berbagai macam kekayaan alam, suku dan budaya. Selain itu, banyak sekali destinasi wisata di Indonesia yang sudah dikenal di mata dunia salah satunya Raja Ampat.
Raja Ampat menjadi salah satu primadona baru di dunia pariwisata Indonesia yang terletak di Papua Barat. Pesona dari Raja Ampat ini sudah diakui oleh banyak wisatawan baik di dalam negeri maupun mancanegara. Raja Ampat merupakan kumpulan pulau-pulau di ujung papua. Seperti yang kita ketahui bahwa Papua merupakan pulau terluas di Indonesia yang memiliki luas 420.540 km atau bisa disebut 4 (empat) kali lebih luas dari pulau Jawa.
Terdapat empat pulau utama yang ada di Raja Ampat yaitu Misool, Waigeo, Salawati dan Batanta. Raja Ampat pun masuk ke dalam bucket-list saya sebagai salah satu tempat yang sangat saya kunjungi. Berhubung untuk menuju ke papua memerlukan cost yang cukup tinggi sehingga membuat saya masih harus menunda untuk berkunjung kesana. Namun saya yakin pesona di Papua tidak akan ada habisnya sehingga apa yang dibayarkan setara dengan pengalaman yang di dapatkan.
Kekayaan bawah laut Raja Ampat pun tidak perlu di ragukan lagi. Menurut badan Konservasi Nasional, Raja Ampat memiliki 75% spesies laut di seluruh dunia. Rasanya aktivitas yang sangat wajib dilakukan saat berkunjung ke Papua adalah menyelam untuk melihat surga bawah laut yang ada di Raja Ampat. Dilansir dari wikipedia bahwa perairan di Kepulauan Raja Ampat merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia.
Berbagai macam jenis Burung Cendrawasih menjadi daya pikat serta menjadikan Burung Cendrawasih sebagai maskot di Papua. Sebagai salah satu pulau terluas pertama di Indonesia dan pulau terluas nomor dua di dunia, Hutan Papua sebagai Wilayah Konservasi Dunia juga memiliki salah satu hutan dengan tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, dengan 20.000 spesies tanaman, 602 jenis burung, 125 mamalia dan 223 reptil. Hutan di Papua juga merupakan salah satu sumber mata pencaharian bagi masyarakat setempat.
Yayasan Ekosistim Nusantara Berkelanjutan (EcoNusa Fondation) sesuai dengan visi dan misinya sebagai jembatan komunikasi antara pemangku kepentingan di Indonesia Bagian Timur (Tanah Papua dan Maluku) dalam memajukan pengelolaan sumber daya alam, konservasi dan transparansi. Melalui MaCe (Mari Cerita) Papua memperkenalkan praktik terbaik dari Tanah Papua mengenai konservasi berbasis masyarakat untuk mendorong secara aktif praktik pengelolaan sumber daya alam mereka.
Pernahkah kamu mendengar buah merah sebelumnya? Apabila belum, buah merah ini adalah tumbuhan asli Papua yang hanya tumbuh pada dataran tinggi dengan ketinggian 2.500mdpl, seperti di Lembah Baliem, Wamena, Arfak, Jayapura, Pegunungan Bintang dan pegunungan tinggi lainnya. Orang Papua asli biasa menyebut buah ini dengan nama 'Kuan Hsu' yang disebut sebagai buah ajaib.
Buah merah ini dipercaya untuk mengobati berbagai penyakit dan juga baik untuk kesehatan. Khasiat pada buah merah yaitu kaya akan antioksidan dan asam lemak (omega-3 dan omega-9) yang dapat membantu tubuh dalam menangkal radikal bebas yang dapat merusak kerusakan sel serta dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Khasiat dari buah merah ini dipercaya bisa mencegah kanker, mencegah diabetes, menurunkan kolestrol dan mencegah HIV/AIDS. Itulah mengapa buah merah ini sangat kaya manfaat dan menjadai tumbuhan yang sangat di cari di Papua.
Orang Papua asli juga selalu menyediakan buah merah ini pada tradisi bakar batu. Tradisi bakar batu adalah tradisi yang sangat penting karena dianggap sebagai ucapan rasa syukur atas berkah yang diberikan, seperti pernikahan, kelahiran, penyambutan tamu istimewa, penobatan kepala suku dan lainnya. Tradisi bakar batu ini biasanya dilakukan oleh suku pedalaman seperti di Lembah Baliem, Paniai, Nabire, Pegunungan Tengah, Pegunungan Bintang, Jayawijaya, Dekai, Yahukimo, dll.
Selain memiliki manfaat bagi kesehatan, buah merah ini juga menjadi salah satu tumbuhan yang dapat diolah menjadi salah satu bahan kecantikan karena memiliki kelembaban yang alami. Itulah mengapa orang Papua asli memiliki kulit yang sehat dan terawat.
Banyak sekali hal yang ingin saya lakukan apabila mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Papua, ingin memanjakan mata dengan destinasi wisata yang sangat terkenal di mata dunia, melihat bagaimana kehijauan hutan di Papua dan mencoba buah merah langsung ditempatnya tumbuh. Semoga saya mendapat kesempatan untuk segera berkunjung ke Papua secepatnya untuk melihat secara langsung keindahan alam di Papua.
Raja Ampat Surganya Indonesia!
Raja Ampat menjadi salah satu primadona baru di dunia pariwisata Indonesia yang terletak di Papua Barat. Pesona dari Raja Ampat ini sudah diakui oleh banyak wisatawan baik di dalam negeri maupun mancanegara. Raja Ampat merupakan kumpulan pulau-pulau di ujung papua. Seperti yang kita ketahui bahwa Papua merupakan pulau terluas di Indonesia yang memiliki luas 420.540 km atau bisa disebut 4 (empat) kali lebih luas dari pulau Jawa.
Terdapat empat pulau utama yang ada di Raja Ampat yaitu Misool, Waigeo, Salawati dan Batanta. Raja Ampat pun masuk ke dalam bucket-list saya sebagai salah satu tempat yang sangat saya kunjungi. Berhubung untuk menuju ke papua memerlukan cost yang cukup tinggi sehingga membuat saya masih harus menunda untuk berkunjung kesana. Namun saya yakin pesona di Papua tidak akan ada habisnya sehingga apa yang dibayarkan setara dengan pengalaman yang di dapatkan.
Kekayaan bawah laut Raja Ampat pun tidak perlu di ragukan lagi. Menurut badan Konservasi Nasional, Raja Ampat memiliki 75% spesies laut di seluruh dunia. Rasanya aktivitas yang sangat wajib dilakukan saat berkunjung ke Papua adalah menyelam untuk melihat surga bawah laut yang ada di Raja Ampat. Dilansir dari wikipedia bahwa perairan di Kepulauan Raja Ampat merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia.
Bumi Cendrawasih itu Papua
Papua dikenal sebagai Bumi Cendrawasih karena jenis burung ini hanya dapat ditemukan di tanah Papua. Burung Cendrawasih ini memiliki nama latin paradisea apoda, yang sering disebut sebagai burung surga karena bentuk dan juga warna bulunya. Selain memiliki warna yang indah, Burung Cendrawasih ini juga sangat lincah.Source: Pernik Dunia |
Yayasan Ekosistim Nusantara Berkelanjutan (EcoNusa Fondation) sesuai dengan visi dan misinya sebagai jembatan komunikasi antara pemangku kepentingan di Indonesia Bagian Timur (Tanah Papua dan Maluku) dalam memajukan pengelolaan sumber daya alam, konservasi dan transparansi. Melalui MaCe (Mari Cerita) Papua memperkenalkan praktik terbaik dari Tanah Papua mengenai konservasi berbasis masyarakat untuk mendorong secara aktif praktik pengelolaan sumber daya alam mereka.
Buah Asli Papua yang Kaya Akan Manfaat
Source: http://www.eattheweeds.com/pandanus/ |
Buah merah ini dipercaya untuk mengobati berbagai penyakit dan juga baik untuk kesehatan. Khasiat pada buah merah yaitu kaya akan antioksidan dan asam lemak (omega-3 dan omega-9) yang dapat membantu tubuh dalam menangkal radikal bebas yang dapat merusak kerusakan sel serta dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Khasiat dari buah merah ini dipercaya bisa mencegah kanker, mencegah diabetes, menurunkan kolestrol dan mencegah HIV/AIDS. Itulah mengapa buah merah ini sangat kaya manfaat dan menjadai tumbuhan yang sangat di cari di Papua.
Source: Baginda Sitto |
Selain memiliki manfaat bagi kesehatan, buah merah ini juga menjadi salah satu tumbuhan yang dapat diolah menjadi salah satu bahan kecantikan karena memiliki kelembaban yang alami. Itulah mengapa orang Papua asli memiliki kulit yang sehat dan terawat.
Banyak sekali hal yang ingin saya lakukan apabila mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Papua, ingin memanjakan mata dengan destinasi wisata yang sangat terkenal di mata dunia, melihat bagaimana kehijauan hutan di Papua dan mencoba buah merah langsung ditempatnya tumbuh. Semoga saya mendapat kesempatan untuk segera berkunjung ke Papua secepatnya untuk melihat secara langsung keindahan alam di Papua.
Penasaran buah merah rasanya seperti apa, tapi bisa mengobati banyak penyakit ya
ReplyDelete