Backpacking Singapore-Melaka-KL Story ( DAY 4 = Melaka To KL, Chinatown, Dataran Merdeka, Masjid Jamek, Petronas Twin Tower )


Berhubung semalam tidur cepat, sekitar jam 10 jadi gue bangun lebih awal dari perkiraan. Sekitar jam 5 gue udah bangun, sedangkan subuh itu disini jam 6. Sambil melek-melek mata, gue main hp dulu internetan gratis mumpung ada wifi dan sekaligus membaca tentang copet di daerah Chinatown KL, masih agak panik sih. Gue menghubungi teman gue yang ada di KL, memberi kabar kalau gue akan ke KL dari Melaka siang ini. Itinerary gue sudah sedikit berantakan karena banyak yang gak terwujud gue kunjungi, tapi yaudahlah. Akhirnya gue membuat ulang itinerary yang wajib dikunjungi saat gue di KL nanti. Gue mulai dari cek jadwal bus dari Melaka ke KL, setelah berunding sama Gendis kita naik bus siang sekitar jam 12. Jadi, kita harus bersiap jam 10 udah di Bangunan Merah menuju Melaka Sentral.
Melaka's Little India





Waktu yang mepet ini membuat gue dan Gendis harus gerak cepat, kita segera mandi dan begegas packing, sekitar jam 7 kita berdua keluar dan mengexplore Melaka. Kita mulai dari Little Indianya Melaka, seperti biasa, parfum orang India itu ciri khas banget. Lanjut mengikuti jalan, sampai akhirnya balik ke Bangunan Merah, padahal sih kemarin udah lewat sini. Tapi belum afdol kalau belum foto-foto. Jadi mulai lah kita berfoto sampai lapar melanda, mulanya gue buka aplikasi makanan halal di Muslim Pro yang ada di hp gue. Berhubung males nyari, di map ada gambar McD dan gak jauh dari tempat kita. Percuma juga sih jauh-jauh, toh makannya tetap aja McD. Perjalanan menuju McD ini gue melihat banyak tempat menarik di Melaka, keren-keren sih dan bikin nyaman banget suasananya. Setibanya di McD, gak pake lama langsung pilih menu. Agak ngakak sih baca tulisannya “Senang pagi-pagi.” Kok rada ambigu? Hahahaha.

Pagi-pagi udah senang aja.
Yang bikin gue dan Gendis berlama-lama disini dikarenakan Free-Wifi yang menyebabkan kita berdua stuck dan main hp, tapi ya emang kita santai sih dikarenakan waktu masih panjang. Selesai makan, kita mau coba untuk ambil alternatif lain buat balik ke hostel tapi engga jadi. Kenapa? Takut nyasar dan akhirnya makan waktu yang sudah direncanakan sebelumya. Alhasil balik lagi kejalan sebelumnya. Di jalan balik menuju hostel, gue melihat ada toko souvenir, mampir dulu sebentar buat beli tempelan kulkas. Gak pake lama, pake cara cepat selesai pilih-pilih kita langsung menuju hostel. Bersiap-siap dan check out. See you Melaka, I’ll back soon.



 
Kita berangkat ke Bangunan Merah untuk menaiki bus tujuan Melaka Sentral, ada yang tiba-tiba nyamperin gue dan Gendis dan menawarkan jasa naik kereta (mobil) dia dikarenakan busnya pasti lama. Gue sih sama Gendis bilang ke dia kalau kita gak terburu-buru, dan menolak secara halus. Setelah menunggu kurang lebih setengah jam, busnya datang dan langsung caw naik! Setelah sampai di Melaka Sentral langsung deh beli tiket bus ke KL. Tenang aja, untuk bis dari Melaka Sentral menuju TBS (Terminal Bersepadu Selatan) itu banyak jadi gak akan kehabisan tiket kok. Gue dan Gendis ambil bus Delima dikarenakan lebih murah dan waktu keberangkatan sebentar lagi jadi kita gak perlu nunggu. Tiba-tiba Gendis laper haha, dia ngajak gue untuk beli subway. Sebenernya pengen beli dari hari pertama di Singapore tapi gak kesampaian, untung aja disini kita bisa menemukan subway dan keinginan terpenuhi. Dikarenakan gak boleh makan didalam bus, jadi kita makannya diluar, punya gue sih gak habis jadi gue simpen didalam tas untuk dilanjut lagi nanti. Masuk ke bus dan gue punya waktu untuk tidur siang, kalau gue gak salah perjalanan kurang lebih 2 jam.

Subway bukan Surf
See you soon, Melaka!


Tempat nunggu bis
2 jam berlalu, gue sudah sampai di pusat keramaian TBS, ini terminal kok bersih ya? Hampir kayak mall, banyak orang berlalu lalang sampai bingung mau kemana. Gue udah sempat catet sebelumnya dari terminal ini menuju stasiun terdekat, yaitu stasiun Bandar Tasik Selatan.

Terminal Bandar Selatan. Maaf ya ngeblur, buru-buru sih.
Dari BTS ini kita beli tiket KTM menuju ke KL Sentral. Dari KL Sentral gue nyewa loker, ada banyak macam loker dan kalian bisa pilih sesuka kalian. Jadi gue gak langsung check in ke hostel. Gue memutuskan untuk jalan-jalan dulu ke Dataran Merdeka, sholat di Masjid Jamek dan langsung ke Twin Tower dari terang sampai gelap. Dataran Merdeka ini keren banget menurut gue, simple sih bangunannya. Tapi gimana ya? Unik aja gitu rasa-rasanya. Usai dari Dataran Merdeka dan Masjid Jamek gue langsung ke Petronas Twin Tower. Duduk-duduk, istirahat sambil lihat gedung yang sangat terkenal ini. Sambil mendesis dalam hati "gila, gue disini coy.. ga nyangka ya". Berhubung gue lagi pake data roaming, gue video call orang rumah dan menunjukan twin tower ke mereka. Someday, i should take em here. Tadinya sempet mau ke bukit bintang untuk cari makan, berhubung gue gak bisa pulang malam, jadi cuma bisa mampir sebentar dan lanjut lagi.





Twin Tower Masih Cerah
Twin Tower Sudah Malam
Gue stay di Grocer’s Inn yang lokasinya di Chinatown (lengkapnya baca disini). Gue cuma bayar Rp40.000 untuk stay sehari. Setelah puas melihat Twin Tower dengan mata kepala gue ini. Akhirnya gue langsung balik ke hostel, check in, mandi dan beristirahat untuk memulihkan tenaga karena besok gue harus balik ke Indonesia.



Dan anyway Kuala Lumpur gak kalah rapih dan bersih kaya di Singapore loh. Mereka juga tertib banget dalam naik kendaraan umum, contohnya buat naik KMT/MRT/LRT. Mereka diharuskan baris terlebih dahulu dan gak gerubuk kaya di Indonesia. Soon, bertahap. Semoga orang-orang Indonesia cepat diberikan kesadaran untuk menjadi orang yang lebih tertib lagi.

Baca Juga!
Backpacking Singapore-Melaka-KL Story ( DAY 3 = From Singapore to Melaka, Jonker Walk, Kampung Hulu Mosque )

1 comment

  1. Suka banget kalau jalan2 ke Malaysia, makanannya itu loh juga bikin kangen, trus transportasinya gak ribet sih menurut saya, ada harganya juga murah-murah hehhehe...

    ReplyDelete