Langkah Kecil dalam Mengurangi Kemacetan di Jakarta #AyoNaikBus

Kapan kah kalian terakhir kali menaiki transportasi umum? Hari ini? Kemarin? Minggu lalu? Bulan lalu? Atau bahkan Tahun lalu? Sebagai orang yang bolak-balik ke Jakarta, kemacetan bukanlah hal yang biasa, karena setiap hari kita akan menghadapi kemacetan yang menjadi salah satu penyebab tingkat stress di Jakarta relatif tinggi.

Berbagai cara telah di lakukan untuk mengurangi kemacetan, sejumlah peraturan lalu lintas dikeluarkan dari memberlakukan aturan ganjil-genap dengan harapan agar kemacetan dapat berkurang. Infrastruktur jalan dibenahi dan ketersediaan transportasi umum terus ditingkatkan jumlahnya. Namun apalah daya, macet tetap saja dimana-mana.



Dari apa yang saya lihat, kemacetan ini disebabkan oleh tidak sehatinya antara pemerintah dan juga masyarakat *ciyagitu!*. Pemerintah sudah mengupayakan banyak langkah agar mengurangi macet, eh masyarakatnya masih belum sadar, seperti banyaknya transportasi pribadi yang masih berlalu lalang. Mengapa begitu? Karena satu mobil yang seharusnya kapasitasnya untuk 4 orang, malah di isi dengan satu orang saja. Bayangkan kalau satu orang membawa satu mobil, kalau 10 orang, bagaimana ya?

Pengendara transportasi pribadi rata-rata beralasan karena malas dengan angkutan yang disediakan tidak bagus dan tidak nyaman. Mungkin bagi pengendara yang beralasan seperti ini belum pernah naik transportasi umum kali ya? Hehe. Mereka pun beralasan "Benahi dulu transportasinya, baru kita naik umum deh!". Tapi nyatanya transportasi umum kita saat ini sudah sangat memadai lho! Kita sudah tidak perlu tuh memiliki kemampuan khusus untuk menaiki transportasi umum. Contohnya kalau dulu terkadang transportasi umum tidak mempunyai rute yang jelas, saat ini rute yang disediakan sudah sangat teramat memadai!

Kalau dulu kita harus selalu bawa buku atau minimal kertas untuk kipas-kipas manja di dalam bus, sekarang udah nggak perlu lagi. Sudah disediakan AC di dalam bus, jadi kalian nggak perlu kepanasan lagi. Di tambah pemberhentian bus pun sudah semakin jelas, disediakan setiap halte dan juga beberapa lokasi untuk transit agar mempermudah pengguna transportasi umum untuk menuju ke arah tujuannya tersebut. Bagaimana? Sudah sangat terstruktur kan?

Bayangkan, apabila 10 orang tadi yang biasanya membawa transportasi pribadi berpindah menggunakan transportasi umum, sudah jelas akan berkurang 10 mobil di jalan. Itu baru 10 orang, bagaimana kalau 100? 1000? Tentunya macet akan lebih mudah teratasi! Dijamin nggak ada lagi tuh macet-macetan yang membuat kita menua di jalan.


Daripada kita terus berkomentar mengenai kemacetan, coba yuk naik bus atau menggunakan alat transportasi umum lainnya untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. Satu langkah kecil ini tentunya mempunyai pengaruh yang sangat besar. Yuk kita sama-sama berjuang untuk mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta. Semoga bermanfaat!

2 comments

  1. Naik bis emang seru sih. Tapi kadang bis sendiri juga suka kejebak macet hahaha. Tapi enak sih tinggal duduk manis dan harganya emang jauh lebih murah

    ReplyDelete
  2. Komentar nggak akan menyelesaikan masalah. action aja udah kan transportasi umum sudah nyaman semua sekarang.

    ReplyDelete